SISTEM PENGAPIAN CDI MOBIL
FUNGSI KOMPONEN SISTEM PENGAPIAN CDI ADALAH
1.BATERAI
2.KUNCI KONTAK
3.IGNITION COIL
4.UNIT PEMUTUS ARUS
5.DISTRIBUTOR
6.BUSI
PENJELASAN
A. BATERAI
Fungsi baterai pada kendaraan harus bisa mengikuti kondisi kendaraan, sehingga :
_ Dapat mensuplai semua peralatan listrik pada kendaraan.
- Apabila sistem pengisian rusak, dapat berfungsi sebagai sumber arus listrik saat berjalan.
- Mengatur keseimbangan output sistem pengisian dan beban pemakaian.
B. KUNCI KONTAK
Fungsi utama kunci kontak adalah untuk menghubungkan dan memutus arus/tegangan pada sistem pengapian, dari baterai ke rangkaian primer pengapian. Pada kunci kontak terdapat beberapa terminal yang berfungsi untuk menghubungkan arus/tegangan dari baterai ke komponen pengapian. Untuk mobil produk Jepang : B,IG,ST dan ACC, untuk produk Eropa : 30,15, 50.
Fungsi terminal itu adalah :
- B / 30 ( Baterai ) untuk arus / tegangan dari baterai.
- IG/ 15 (Ignition ) menghubungkan arus / tegangan dari baterai ke ignition ( Coil + ).
- ST / 50 (start) menghubungkan arus / tegangan dari baterai ke M.Stater ( T.50 )
- ACC (Accesories) menghubungkan arus/tegangan dari baterai ke accesories mobil, contoh tape mobil ( sound system ).
C. IGNITION COIL
Ignition coil berfungsi
untuk merubah tegangan rendah dari menjadi tegangan tinggi untuk
menghasilkan loncatan bunga api pada busi. Di dalam ignition coil ini
terdapat dua kumparan primer dan sekunder.
Kumparan primer berfungsi untuk merubah tegangan baterai 12 V menjadi tegangan 100-400 V.
D.UNIT PEMUTUS ARUS
CDI (Capasitife Discharge Ignition)
merupakan perangkat elektronik pada sistem pengapian untuk menggantikan
keberadaan platina. Di samping tidak memerlukan penyetelan, CDI mampu
menghasilkan tegangan yang lebih besar dan stabil, serta tidak
meninggalkan endapan karbon.
Pemutus arus pada sistem CDI menggunakan
Thyristor (SCR), yang mempunyai 3 terminal, yaitu : anoda (+), katoda
(-), dan gerbang (gate). Thyristor (SCR) akan berfungsi apabila
tegangan tertentu mengalir pada gerbang (gatenya). Sekali thyristor
berfungsi, tidak diperlukan lagi tambahan tegangan pada gerbang gatenya
dan karakteristiknya menjadi diode biasa.
E. DISTRIBUTOR
Fungsi distributor adalah :
-
Menghubungkan dan memutuskan arus pada rangkaian primer sehingga ignition coil menghasilkan tegangan tinggi (bagian pemutus arus).
-
Menjadikan tepatnya waktu pembangkitan tegangan tinggi sesuai dengan putaran mesin (bagian centrifugal advance dan vacum advance).
-
Meneruskan arus bertegangan tinggi pada busi sesuai dengan urutan pengapiannya (Firing Order)F. BUSIBusi merupakan salah satu komponen sistem pengapian yang dapat meloncatkan bunga api untuk membakar campuran udara dan bahan bakar di akhir langkah kompresi. Busi mempunyai dua elektroda, yakni elektroda tengah dihubungkan ke terminal busi, dan elektroda samping yang dihubungkan dengan massa.
No comments:
Post a Comment