Atasi Tuas Transmisi Otomatis Macet, Enggak Harus Overhaul
Jika pernah mengalami tuas transmisi otomatis, susah untuk
dipindahkan, semisal dari posisi P ke R, dan terasa agak keras atau juga
sebaliknya dari posisi lain. Jangan cepat panik dan jangan langsung
percaya analisa, kalau harus overhaul giboks matik atau menggantinya
dengan copotan eks luar negeri, yang sudah jelas harganya di atas Rp 5
juta. Mahal tuhhh...
Masalah ini sering ditemui pada mobil Honda CRV
2000-2006 atau generasi pertama dan generasi kedua. "Padahal, sumber
dari masalah ini biasanya hanya karena kabel atau tali shifter sudah
kotor," jelas Rudy dari Ramayana Motor. Nah, ada solusi murah meriah
untuk masalah seperti ini kok.
Cara pertama, cukup dengan
menyemprotkan cairan pelumas seperti WD40 atau silicon spray. Tentunya,
harus mencari lokasi kabel transmisi otomatis terlebih dulu. Untuk CR-V,
ada di dekat roda gila (gbr.1). Lalu, lepaskan dahulu casing kabel
shifter. Tidak perlu di bongkar total kabelnya, cukup semprot dari luar
saja (gbr.2). "Tapi ingat karet boot-nya jangan dibuka," tambah pria
yang bermarkas di Kedoya, Jakbar. Semprot secukupnya, lalu pasang
kembali casing-nya.
Pertolongan pertama ini tidak hanya untuk Honda CR-V saja. Merek
lain pun bisa kok, hanya saja penempatan kabel shifter antarmerek
berbeda-beda. Ada juga yang terdapat di dekat tuas persneling. Cara
melumasinya tetap sama, tetapi harus membuka konsol boks tengah dulu.
"Setelah disemprot cairan pelumas, biasanya penyakit sudah hilang,"
lanjut pebengkel spesialis Honda tersebut.
Kalau tidak ada
perubahan dan masalah masih mendera, bisa jadi memang harus mengganti
keseluruhan kabel shifter (gbr.3). Memang, kemungkinan ganti masih
jarang. Hanya saja, mesti datang ke bengkel langganan nih untuk
mengganti unit kabel keseluruhan.
Namun, sebelum mengganti kabel, cek juga kondisi tuas transmisi
di kabin. Untuk tuas yang menggunakan gate type, biasanya kotoran juga
menumpuk di bagian bawah tuas. Lama kelamaan, kotoran ini berpotensi
menimbulkan kerak yang bikin operasional tuas ikut macet. Solusinya
masih menggunakan cairan penetran kok. Semprot secukupnya bagian bawah
tuas (gbr.4), tempat kerak menumpuk. Lalu, pindahkan ke beberapa posisi,
agar kotoran yang disemprot terbuang.
No comments:
Post a Comment